Kendari – Jumran (43) seorang Warga RT 001/RW 001 Kecamatan Abeli, Kota Kendari Sulawesi Tenggara mengapresiasi panitia pemuktahiran data pemilih (pantarlih) yang melaksanakan pencocokan dan penelitian (coklit) identitas pemilih untuk Pemilu 2024.
“Saya sangat mengapresiasi karena mereka sudah melaksanakan tugas negara bahkan di malam hari. Tadi mereka coklit di rumah saya sekitar jam 8 malam,” ucap Jumran.
Saat coklit, pantarlih hadir bersama Ketua Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Abeli, Ahmad Imran dan Anggotanya Suhardin Taherong.
Selain itu, Ketua Panwascam Abeli, Ld. Nur Bahagia dan Anggotanya, Wd. Mustika Insan dan Marwan.
BACA JUGAÂ Ahmad Safei Ingin Ada Perwakilan Kolaka di Senayan
Ahmad Imran yang dikonfirmasi mengungkapkan bahwa coklit pada Minggu 12 Februari 2023 adalah perdana yang dilakukan.
Coklit Pemilu 2024 dilaksanakan selama 1 bulan, dimulai 12 Februari 2023.
Coklit perdana di Kecamatan Abeli Kota Kendari mulai dilakukan pukul 19.00 hingga 21.00 Wita.
“Kebetulan karena ini coklit perdana dan kita tadi susun dulu data pemilih berdasarkan kelurahan masing-masing jadi untuk Kecamatan Abeli kita mulai coklit jam 7 malam,” ucapnya via telepon WhatsApp.
Untuk hari selanjutnya lanjut Ahmad Imran, coklit dimulai 08.00 pagi.
BACA JUGAÂ Ali Mochtar Ngabalin Nyaleg DPR RI Dapil Sulawesi Tenggara pada Pemilu 2024
Selama itu, pantarlih akan masuk dari rumah ke rumah untuk mencocokkan dan memutakhirkan data pemilih yang akan menggunakan hak suaranya dalam Pilpres, Pileg, maupun Pilkada 2024 nanti.
“Pantarlih membawa data pemilih dan mereka yang sudah masuk dalam keluarga akan meminta tuan rumah menunjukkan KTP dan kartu keluarganya,” ujar Imran.
Imran menghimbau sekaligus berharap kepada masyarakat khusunya yang ada di Kecamatan Abeli agar pantarlih yang turun melakukan coklit diberikan data-data yang valid sesuai yang ada di KTP dan kartu keluarga.
Laporan: Mus