Minggu, November 17, 2024

KMHDI se-Sultra Tolak Pengunduran Mahasabha XIII

KENDARI – Ketua Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) I Nyoman Andre Mahendra menolak tegas pengunduran pelaksanaan Mahasabha XIII.

Andre menyatakan bahwa pihaknya beserta seluruh Ketua Pimpinan Cabang se-Sultra menolak dengan tegas hasil keputusan Rapimnas XX KMHDI.

“Kami menolak tegas pengunduran pelaksanaan Mahasabha XIII. Ini merupakan kegagalan pimpinan pusat untuk melaksanakan Mahasabha atau musyawarah tertinggi KMHDI,” ucapnya baru-baru ini.

Menurut alumni Universitas Halu Oleo tersebut, pelaksanaan kongres sangat dinantikan oleh segenap kader untuk berembuk merancang gerak KMHDI ke depan.

Andre menyayangkan karena pengunduran tersebut juga dapat menghambat sebagian besar aktivitas dan dinamika organisasi di tubuh KMHDI.

“Tidak terlaksananya Mahasabha sebagaimana mestinya dapat mengakibatkan kemunduran kaderisasi di lingkup KHMDI,” tambahnya.

Pihaknya menilai bahwa pengunduran Mahasabha ini adalah bentuk kegagalan Pimpinan Pusat KMHDI periode saat ini.

“Alasan pengunduran Mahasabha karena anggaran mencerminkan kegagalan pimpinan pusat dalam mempersiapkan anggaran dari jauh-jauh hari,” tambahnya.

BACA JUGA:

THR ASN Pemkot Kendari Dibayarkan Sebelum Cuti Lebaran

Pemkot Kendari Tetapkan Besaran Zakat Fitrah 2023

Cegah Inflasi, Kadin Sulawesi Tenggara Gandeng Pemkot Kendari Gelar Pasar Murah

Sebelumnya melalui Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) XX KMHDI yang digelar secara daring pada 17 Maret 2023 menetapkan pengunduran pelaksanaan Mahasabha XIII.

Keputusan pengunduran pelaksanaan Mahasabha XIII itu tertuang dalam surat ketetapan hasil Rapimnas XX Pimpinan Pusat KMHDI NO:1/TAP/RAPIMNAS-20/KMHDI/III/2023.

 

Laporan: Arda

Pos Terkait :  DEMA IAIN Kendari Bakal Gelar Seminar Pemilu 2024

Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Latest Articles