KENDARI – Pasar murah yang dilaksanakan Pemerintah Kota (Pemkot) Kendari bekerjasama dengan Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) resmi dibuka di pelataran Pasar Lapulu Kota Kendari pada Kamis (6/4/2023) sore.
Pj Wali Kota Asmawa Tosepu mengatakan Pasar Murah dilaksanakan dalam rangka menjaga stabilitas harga bahan pokok di Kendari, tidak hanya saat bulan Ramadhan atau menjelang perayaan Idul Fitri namun juga di bulan bulan selanjutnya.
Hal itu diharapkan karena berdasarkan penilaian Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) pusat bahwa angka inflasi Kota Kendari pada bulan Maret sangat tinggi yakni di angka sekitar 6,5 persen.
Dan berdasarkan evaluasi Minggu pertama di bulan April ini angka inflasi naik menjadi 6,91 persen. Angka tersebut menempatkan Kota Kendari berada di peringkat ketiga tertinggi secara nasional.
“Nah oleh karenanya kegiatan pasar murah ini merupakan salah satu jawaban dari meningkatnya angka inflasi di Kota Kendari, mudah-mudahan dengan secara rutin kita laksanakan pasa murah di empat pasar yang ada untuk angka inflasi di bulan April muda-mudahan kita bisa tekan, kita bisa menstabilkan harga-harga terutama kebutuhan pokok masyarakat baik saat bulan Ramadhan maupun menjelang Idul Fitri,” ucap Asmawa.
Pasar murah ini juga, lanjut Asmawa, merupakan bentuk kongkrit kerja bersama antara pemerintah dan sektor swasta yang dikomandani oleh Kadin Sultra.
“Sesungguhnya kami jujur mengatakan bahwa pemerintah tidak bisa berbuat apa-apa tanpa dukungan stakeholder, elemen masyarakat termasuk dukungan dunia usaha dan sektor swasta. Sehingga muda-mudahan ini adalah praktek-praktek baik pemerintahan bekerjasama dengan sektor swasta.
“Sekali lagi pemerintah hanyalah motivator, stabilisator tapi sesungguhnya pelaku di bidang ekonomi adalah para pengusaha,” pungkas Asmawa.
Di tempat yang sama, Ketua Kadin Sultra, Anton Timbang mengatakan pasar murah ini merupakan kegiatan rutin Kadin yang dilaksanakan sejak 2021. Biasanya di tahun sebelumnya, lanjut Anton Timbang, pasar murah Kadin Sultra dilaksanakan di pelataran kantor Kadin Sultra dan pelataran eks MTQ Kota Kendari.
Namun karena permintaan Pemkot Kendari sehingga kata Anton Timbang, pasar murah dilaksanakan di empat titik secara bergiliran yakni Pasar Lapulu, Pasar Nambo, Pasar Punggolaka dan Pasar Baruga.
Kegiatan pasar murah ini juga merupakan bagian dari program Kadin Sultra Peduli yang bertujuan meringankan beban masyarakat akibat kenaikan harga kebutuhan pokok saat bulan puasa dan menjelang Idul Fitri.
“Kami memahami situasi ekonomi masyarakat hari ini belum begitu baik akibat dampak pandemi  covid yang lalu. Hal tersebut juga berdampak pada beban anggaran pemerintah. Semoga terlaksananya pasar murah ini dapat memberi manfaat untuk masyarakat Kota Kendari,” kata Anton Timbang.
Sementara Direktur Perumda Pasar Kota Kendari Saifuddin mengatakan pelaksanaan pasar murah dilaksanakan secara bergilir di empat pasar.
Saifuddin melihat masyarakat sangat begitu antusias menghadiri pasar murah yang baru saja dibuka ini.
“Karena yang hadir tidak hanya warga yang ada di Kecamatan Abeli dan Nambo, tapi juga masyarakat dari Kecamatan Kendari dan Kendari Barat untuk berbelanja,” ucap Saifuddin.
Pembukaan pasar murah dengan Tagline Bergerak untuk Pasar Murah ini dihadiri oleh Pj Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu, Ketua Umum Kadin Sultra Anton Timbang beserta jajaran pengurus Kadin.
Forkopimda, Sekda, sejumlah Kepala OPD Pemkot Kendari, Anggota DPRD Sultra Yudhianto Mahardika dan Anggota DPRD Kota Kendari Abdul Razak.
Laporan: Arda