Ketu – DPRD Kota Kendari menyerahkan rekomendasi atas Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Wali Kota Kendari tahun 2022 sebanyak lima halaman. Hal itu mendapat apresiasi Pj Wali Kota dalam Rapat Paripurna di DPRD Kota Kendari, Senin (17/4/2023).
Pj Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu mengatakan rekomendasi DPRD tersebut merupakan masukan bagi Pemerintah Kota Kendari untuk melakukan perbaikan penyelenggaraan pemerintahan di waktu yang akan datang.
“Tidak kurang dalam catatan kami ada lima halaman rekomendasi dari berbagai bidang atau sektor yang harus ditindaklanjuti oleh pemerintah Kota Kendari, sekali lagi terima kasih,” ungkapnya dalam pidato.
Menurut Asmawa masih banyak hal yang perlu diperbaiki atau ditingkatkan agar lebih baik lagi. Di antaranya penurunan prevalensi stunting yang saat ini masih berada di angka 19,5 persen, kemudian angka inflasi yang mencapai angka 6,91% atau ada di atas rata-rata nasional, penurunan angka kemiskinan ekstrem, peningkatan angkatan kerja mengatasi pengangguran.
Selanjutnya, perbaikan infrastruktur dasar perkotaan, perbaikan infrastruktur pelayanan dasar pada sektor pendidikan dan kesehatan serta pengembangan sektor kepariwisataan, khususnya pengembangan destinasi baru. Pengembangan inovasi daerah berbasis UMKM dan industri kreatif berbasis ekonomi kerakyatan.
Dia menambahkan, hal krusial yang menjadi perhatian pemerintah Kota Kendari ialah pemanfaatan bangunan Puskesmas Kandai, Rumah sakit type D dan jalan inner ringroad ZA Sugianto Kali Kadia yang menggunakan dana pinjaman PEN.
Selain itu, usulan sistem pengelolaan sampah akan dilakukan di TPA Puwatu setelah Pemerintah provinsi menyetujui pembentukan UPTD TPA Puuwatu. Sehingga kondisi TPA Puuwatu seperti 10 tahun lalu bisa dikembalikan.
Sebelumnya, La Ode Ashar membacakan rekomendasi Pansus LKPJ Wali Kota Kendari.***