KENDARI – Masyarakat Sulawesi Tenggara (Sultra) yang berencana membeli sapi untuk dijadikan hewan kurban di Hari Raya Idul Adha tahun ini diimbau untuk teliti sebelum membeli.
Pasalnya tidak teliti sehingga salah membeli hewan ternak justru akan membahayakan kesehatan terhadap yang mengkonsumsinya.
Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan (Distanak) Provinsi Sultra, La Ode Rusdin Jaya menganjurkan masyarakat untuk membeli sapi yang sudah memiliki identitas.
Perlu diketahui ternak yang memiliki identitas adalah ternak yang telah didata dan telah dipasangkan anting ear tag pada bagian daun telinga yang berisikan barcode dan sudah dilengkapi QR Code serta terhubung secara digital melalui sebuah aplikasi.
Dengan menggunakan ear tag disertai QR Code di situ, ketika barcode nya di scan maka akan muncul identitas sapi itu milik siapa, lokasinya dimana, kemudian sudah vaksin berapa kali.
Apabila memilih sapi liar atau yang tidak memiliki identitas, lanjut Rusdin, dikhawatirkan ada penyakit yang dibawah oleh sapi dan membahayakan untuk yang mengkonsumsinya.
“Jadi kita anjurkan memilih sapi yang sudah memiliki identitas resmi,” pungkas Rusdin.
Penulis: Mus