KOLAKA TIMUR – Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan (Distanak) Sulawesi Tenggara pada pameran HUT ke-59 Sulawesi Tenggara menampilkan produk-produk dan teknologi terapan bidang pertanian tanaman pangan dan peternakan.
“Disini ada produk-produk baru yang merupakan komunitas baru seksi seperti sorgum, dari peternakan sebagai andalan kami ada ayam arab, ,” jelas Jamaluddin Kabag Umum Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Sulawesi Tenggara.
Ia menambahkan pihaknya juga memajang alat-alat pertanian moderen tampak ada kultifator atau traktor mini juga ada konseler atau pemilpil jagung.
Lanjut Jamaluddin Dinas Tanaman Pangan saat ini sedang menuju sebagai lumbung pangan nasional, karena untuk swasembada pangan kami sudah bisa capai tinggal ekspor ke daerah lain.
“Memang tanaman pangan pertanian dan peternakan ini bidang yang strategis jadi kita tampilkan yang semaksimal mungkin dalam pameran ini agar masyarakat khususnya di Kolaka Timur dapat teredukasi tentang pertanian moderen,” jelasnya.
Ia juga mengatakan dalam pameran ini pihaknya memasang hasil-hasil bumi dari Kolaka Timur, karena Kolaka Timur menjadi salah satu lumbung pangan yang ada di Sulawesi Tenggara.
Sedangkan untuk olahan pihaknya memasang olah-olahan lokal dari yang ada di Sulawesi tenggara, ada sorgum dari Kolaka Timur, beras merah dari Butur dan olahan peternakan lainnya kami membawa dari Kendari dan wilayah lain.
“Kebanyakan yang kami pajang saat ini olahan-olahan sorgum ada kripik, kopi serta olahan lainnya yang berasal dari sorgum karena kebetulan yang lagi seksi hari ini adalah tanaman sorgum,” ungkapnya.
Ia menambahkan untuk penanaman serta pengolahan hasil sorgum itu sudah menjadi program khusus dari Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Sulawesi Tenggara.
“Dan salah satu daerah percontohan itu ada di Kolaka Timur, dan di wilayah Kolaka Timur sudah ada edukasi dan percontohannya dalam mengembangkan sorgum ini,” tuturnya.
Ia mengungkap Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Sulawesi Tenggara hanya mengontrol bagian pemasaran serta pengemasan dari hasil Sorgum ini.
Lebih lanjut Jamaluddin menjelaskan Untuk saat ini sorgum hanya kami pasarkan di wilayah lokal saja dulu, dan mengikuti berbagai kegiatan pameran untuk lebih memperkenalkan sorgum ini sendiri.
“Sama seperti saat kita ke jakarta sorgum ini sebagai materi andalan kami di dinas dan mendapatkan antusias yang bagus dari masyarakat disana,” jelasnya.
Untuk produk andalan dari Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Sulawesi Tenggara itu ada padi, Jagung, Kedelai, Sorgum kalau di peternakan ada ayam arab.
“Sedangkan untuk olahan, ada beras daerah, beras sorgum,” tutupnya.
Untuk bidang peternakan populasi dari ayam arab ini sudah dikembang biakkan dan disebar luaskan oleh Dinas Tanaman Pangan sendiri.
Sementara itu Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan Sulawesi Tenggara, Laode Rusdin Jaya mengatakan untuk stand pameran dalam rangka Halo Sultra pihaknya mendapatkan peringkat 2 harapan umum.
“Tapi kalau tingkat OPD se-Provinsi kami mendapat juara 3,” jelasnya.
Rusdin menambahkan dalam pameran tersebut pihaknya telah memperkenalkan produk-produk lokal hasil pertanian yang ada di Sulawesi Tenggara.
Ia juga menambahkan dengan adanya pameran produk olahan agar petani yang ada di Sulawesi Tenggara dapat terus meningkatkan produksi tanaman pangan yang ada.