KENDARI – Politisi NasDem, Tina Nur Alam menjadi calon Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) dengan hasil survei dukungan tertinggi di Konawe Selatan (Konsel). Ini berdasarkan hasil survei dukungan calon oleh lembaga survei Median Survei Indonesia (MSI).
Survei MSI memakai metode multistage random sampling (sampel acak bertingkat), dengan margin of error diperkirakan +- 4,8 persen dan tingkat kepercayaan 95%.
MSI sendiri, melakukan survei pada 16-20 Mei 2023. Wawancara tatap muka dengan kuesioner dengan total yang diwawancarai 440 responden, tersebar di 25 kecamatan.
Direktur MSI, Asep Rahmatullah menerangkan dalam simulasi 9 nama, Tina Nur Alam unggul jauh dari cagub yang lain seperti Kery Saiful
Konggoasa, Lukman Abunawas, Andi Sumangerukka dan beberapa nama lainnya.
“Tina Nur Alam paling banyak didukung, angkanya sebesar 30,7%. Jauh dibawahnya ada
Kery (15,2%), Lukman 10,5%, Sumangerukka 10%, La Ode Ida 7,5%, Ridwan BAE 5,7%,
Ruksamin 0,9%, Abdurrahman Shaleh 0,9%, dan Samsu Umar Abdul Samiun 0,5%. Angka
yang belum menentukan pilihan atau undecided voters sekitar 18,2 persen,” kata Direktur
MSI, Asep Rohmatullah.
Ia melanjutkan, pada simulasi 3 sampai 6 nama, Tina Nur Alam masih cukup tangguh dibanding kompetitor lainnya, dengan elektabilitasnya melejit di angka sebanyak 38,9%.
Pun Asep menambahkan, untuk popularitas dan tingkat kesukaan calon Gubenur Sultra di
wilayah Konsel, Tina Nur Alam dikenal 81,8%, dan disukai 68%.
Berikutnya, ada nama Ridwan dikenal 75,6% dan disukai 63,3%, La Ode Ida 72,5% & 59,7%, Kery 69,3% & 67,1%, Lukman 66,6% dan 65,8%, Sumangerukka 57% dan 58,8%, Abdurrahman 40,9% & 48,6%, Ruksamin 35% & 56,5%, serta dan Samsu Umar 20% & 37,5%.
“Tina Nur Alam paling dikenal dan disukai warga Konawe Selatan. Ini tentunya turut
mendongkrak dukungan pemilih Tina di sana,” jelasnya.
Diketahui, MSI merupakan lembaga survei berdomisili di Tangerang Selatan. Tergabung dalam Perhimpunan Survei Opini Publik Indonesia (Persepi), ber-SK Penelitian dari Ditjen Politik & PUM Kemendagri, serta terdaftar di KPU Pusat sejak 2014.
Laporan: Sulthan
