KENDARI – Hari raya Idul Adha 1444 Hijriah yang diproyeksikan jatuh pada 28 Juni 2023, Presiden Joko Widodo (Jokowi) kembali menyumbangkan satu ekor sapi kurban di Sulawesi Tenggara (Sultra).
Untuk memastikan kondisi sapi kurban tersebut tim kepresidenan dalam waktu dekat ini bakal mengecek langsung sumbangan sapi kurban presiden di Sultra.
“Tim dari kepresidenan akan datang untuk memastikan kondisi sapi kurban presiden di Sultra. Dimana dari tiga pilihan sapi yang kita dorong untuk kurban Pak Presiden akan difinalkan menjadi satu. Disini kita akan finalkan jenis sapi limosin,” ungkap Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan (Distanak) Sultra, La Ode Muhammad Rusdin Jaya, Jumat (16/6/2023).
Mantan Kepala Biro Pembangunan Sultra ini menambahkan bahwa untuk lokasi pemotongan sapi kurban presiden bertempat di Kota Baubau, Sultra.
“Untuk lokasi kurban presiden tahun ini di Kota Baubau. Sementara untuk lokasi sumber sapinya dari Kabupaten Konawe Selatan,” terang Rusdin.
Dia menjelaskan, kedatangan tim kepresidenan di wilayah Sultra selain untuk memastikan kondisi kesehatan sapi juga memastikan biaya sapinya. Tentu bantuan sapi presiden ini setiap tahun selalu ada.
“Berat sapi yang telah kita pilih sekira 850 kilogram (kg), jadi hampir satu ton. Ini jenis sapi limosin warna hitam dan harganya sekitar Rp 95 juta, sudah termaksud ongkos transpor ke Baubau,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Bidang (Kabid) Peternakan dan Kesehatan Hewan Distanak Sultra, La Ode Muhammad Jabal mengungkapkan bahwa sapi yang disiapkan Distanak Provinsi Sultra ini berjenis limosin. Dimana dari Distanak Sultra sendiri telah memastikan kondisi kesehatan hewanya. Namum tentu tetap harus ada pengecekan dari tim kepresidenan.
“Usia sapi yang dipilih 4 tahun dari peternak di Desa Morome, Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan,” tandasnya.
Laporan: Mus