KENDARI – Ketua DPRD Kota Kendari, Subhan terima usulan warga saat melakukan reses masa sidang III tahun 2023 di Kelurahan Wowawanggu, Kecamatan Kadia, Jumat (21/7/).
Subhan menyampaikan bahwa warga banyak mengusulkan program Kendari Terang. Sebab, Kelurahan Wowawanggu ditetapkan oleh pemerintah kota sebagai kelurahan tanggap bencana narkoba. Maka, selayaknya didukung dengan sarana dan prasarana yang memadai.
“Sekarang sudah 80% berjalan tinggal kita selesaikan sedikit lagi, semoga bisa termaksimalkan dan terpasang tahun ini, dan memenuhi target sepuluh ribu lampu untuk Kendari Terang,” ungkapnya.
Tak hanya itu, Subhan mengatakan para warga mengusulkan penyelesaian program pengaspalan jalan serta pemasangan paving blok di lorong-lorong kelurahan tersebut.
“Banyak yang meminta agar melanjutkan program yang sempat tertunda soal pengaspalan jalan, juga pemasangan paving blok di lorong-lorong yang ada,” bebernya.
Warga juga mengusulkan pengadaan sumur bor karena Wowawanggu salah satu kelurahan yang tidak memiliki akses air sumur bor.
“Akses kebutuhan air untuk kelurahan ini juga penting, dan menjadi bagian aspirasi yang kita perjuangkan,” bebernya.
Perbaikan sarana dan prasarana kantor kelurahan juga diperlukan. Guna menyokong program Kendari Bergerak, kebutuhan alat untuk berkegiatan sangat diperlukan seperti, mesin pemotong rumput, tangki semprot rumput, serta mic Werles.
“Itu diperlukan untuk dipergunakan saat berkegiatan seperti kerja bakti atau kegiatan lainnya,” terangnya.
Sementara, kebutuhan rumah ibadah yang berada di kelurahan tersebut juga tidak luput dari perhatian politisi dapil Wuawua-Kadia ini. Realisasi bantuan rumah ibadah telah berjalan, untuk kelurahan Wowawanggu telah di alokasikan sebesar Rp 100 juta diperuntukkan untuk masjid Al-Khairat.
“Pemerintah Kota Kendari sebagai kota bertaqwa harus hadir, bantuan masjid ini realisasi dari reses tahun lalu. Masjid Al-furqan juga menjadi usulan dan akan diperjuangkan, ” pungkasnya.
Laporan: Sulthan