KENDARI – Pemilihan legislatif atau Pileg DPR RI daerah pemilihan Sulawesi Tenggara (Sultra) pada Pemilu 2024 bakal sengit.
Selain diikuti lima petahana, Pileg DPR RI dapil Sultra juga akan diikuti oleh para mantan kepala daerah baik bupati atau gubernur.
Pengamat politik Sultra, M Najib Husain menilai meski sengit pesta demokrasi lima tahunan tersebut masih akan banyak dimenangkan oleh mereka yang berwajah lama alias petahana.
“Bukan orang orang baru, katena memang para anggota DPR RI yang sementara menjabat atau petahana maju kembali sehingga peluang untuk melahirkan figur figur baru saya pikir masih agak kurang,” ucap Najib.
Diketahui lima petahana yang kembali berkompetisi adalah Tina Nur Alam dari Partai Nasdem, Ridwan Bae dari Partai Golkar, Rusda Mahmud dari Partai Demokrat, Bahtra dari Partai Gerindra dan Hugua dari PDIP.
Sementara majunya eks kepala daerah seperti Bupati Konawe Keri Saiful Konggoasa, eks Bupati Bombana Tafdil, Bupati Kolaka Ahmad Safei dan eks Gubernur Sultra Ali Mazi dinilai akan ‘terhalang’ oleh tandemnya yang itu adalah petahana.
“Misalnya di PDIP, walaupun pak Safei adalah mantan Bupati Kolaka nantinya, tapi disitu ada pak Hugua, kemudian ada beberapa kandidat lain yang juga kuat sehingga kompetensi nya secara internal akan lebih ketat nantinya,” terang Najib.
Sehingga dosen UHO ini menilai jika figur yang nantinya lolos di parlemen tidak akan jauh berbeda dengan figur yang lolos pada Pemilu 2019 lalu.
“Kalau pun ada pergeseran itu peluang nya tetap ada. Tapi untuk bertahan jauh lebih besar,” pungkas Najib.
Penulis: Musdar