Minggu, November 17, 2024

Kaesang Berlabuh ke PSI, Pengamat: Di Luar Prediksi

JAKARTA – Kaesang Pangarep telah resmi bergabung ke Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Sabtu (23/9/2023) dan telah menerima Kartu Tanda Anggota (KTA) sebagai kader PSI.

Pengamat Politik dari Citra Institute, Efriza mengatakan bahwa bergabungnya putra bungsu dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) itu di luar prediksi. Sebab, melihat warna politik keluarga Jokowi dari PDIP, sehingga asumsinya keluarga itu adalah kader PDIP. Diyakini PDIP juga tak mempercayainya sebab 7 kemenangan Jokowi plus Gibran dan Bobby bersama partai itu.

“Jelas secara rasional awam, Kaesang dianggap akan memilih PDIP ketimbang PSI, PDIP Partai Penguasa ketimbang PSI partai non-parlemen,” ucapnya.

Menurut dosen beberapa kampus di Indonesia ini, Kaesang memilih PSI ketimbang PDIP ditenggarai Kaesang sebagai sosok pebisnis.

“Ia melihat ada keuntungan besar dapat diraihnya, ia melihat ada pasar dan pembelinya, juga ada kans jabatan besar di depan mata,” ucapnya.

Jika Kaesang di PDIP, ia tampak harus sabar menunggu. Sebab, PDIP enggan mendorong Kaesang sebagai pejabat publik saat ini, meski peluang masih ada, tapi memungkinkan last minute.

Berikutnya, sebagai pebisnis ia punya mentalitas siap rugi, juga ingin berinovasi. Sedangkan di PDIP, ia tak bisa berinovasi, malah yang ada keberhasilan keluarganya selalu dianggap dan diingatkan itu karena PDIP, sekeluarga harus ingat tanpa PDIP mereka bukan siapa-siapa.

“Sedangkan, mental pebisnis melihat antara sebab-akibat tidak bisa satu frame saja, bayang-bayang mengungkit keberhasilan itu tak cocok dalam kerjasama,” terangnya.

Sedangkan, lanjut Efriza, darah pebisnis melihat peluang dan target jelas untuk apa menunggu. Jika ke PDIP, sudah harus menunggu waktu, antri, disekolahkan partai dulu, terkesan semua seremonial ini untuk PDIP, karena PDIP.

Pos Terkait :  Matang Maju Pilkada Kendari, Giona Nur Alam Paparkan Program Unggulan

Sedangkan di PSi berbeda, dirinya secara personal yang dinilai, pemikiran dan inovasi dirinya dihargai, partai akan memfasilitasi. Diyakini Kaesang setelah bergabung juga akan punya tantangan baru menaikkan nilai dan kualitas PSI, memungkinkan juga ia akan menjadi Ketua Umum PSI, karena Giring sudah menyatakan tak ingin berlama-lama lagi.

“Ini menunjukkan Kaesang sedang berinvestasi, ia bertaruh ide dan pemikirannya dengan memilih “mengakuisisi” PSI secara politik. Personal branding Kaesang, pemikiran bisnisnya, yang disinergikan dengan PSI, sehingga nantinya PSI dapat diperhitungkan dikancah politik,” pungkas Efriza.

Penulis: Musdar

Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Latest Articles