KENDARI – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Kendari mendesak Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Sulawesi Tenggara (Sultra) untuk Segera melaksanakan Konferensi Daerah (Konferda).
Ketua DPC GMNI Kendari, Sahril menyampaikan bahwa kondisi DPD GMNI Sultra saat ini sangat memprihatinkan, sebab menurutnya kurang lebih enam tahun sejak 2019-2025 dibawah kepemimpinan Bung Amang sebagai Ketua DPD GMNI Sultra tidak ada progres dan dalam perjalannya tidak sesuai dengan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) GMNI
“Kami cukup kecewa dengan kondisi DPD GMNI Sultra di bawah kepemimpinan Bung Amang hari ini yang sama sekali tidak diketahui arahnya, tidak ada progres sama sekali dalam pengembangan organisasi, pelantikan tidak dilaksanakan, begitu juga dengan Rapat Pimpinan Daerah (Rapimda) dan kerja-kerja organisasi lainnya, semuanya kami anggap cacat karna tidak sesuai dengan aturan main organisasi,” ujar Sahril saat ditemui di Kendari.
Lanjut Sahril menilai bahwa kepemimpinan Bung Amang sebagai Ketua DPD GMNI Sultra sudah melewati batas yang sudah jelas dalam Anggaran Rumah Tangga (ART) pasal 10 poin 13 bahwa masa kepengurusan Dewan Pimpinan Daerah selama 2 (dua) tahun dan sekarang sudah melewati batas
“Ini menjadi pertanyaan besar, ada kepentingan apa sehingga tidak mau melaksanan konferensi daerah, apakah tidak paham aturan main organisasi atau ada unsur kesengajaan,” sambungnya.
Melalui hal tersebut dan untuk keselamatan organisasi DPC GMNI Kendari dengan tegas, ia mendesak DPD GMNI Sultra untuk segera melaksanan Konferda dalam waktu secepatnya, agar terjadinya pengembangan generasi dan berjalannya roda-roda organisasi.
Penulis: La Ode Muh Martoton
