KENDARI, ONLINE1.ID – Sulkarnain Kadir menjadi salah satu kader yang dipersiapkan PKS untuk bertarung di Pilkada Kota Kendari 2024. Salah satu alasan PKS bahwa Sulkarnain Kadir sudah mempunyai pengalaman memimpin sebagai anggota DPRD Kota Kendari dan Wali Kota Kendari. Tetapi PKS akan tetap menguji popularitas, elektabilitas atau tingkat penerimaan masyarakat terhadap Sulkarnain untuk Pilkada Kota Kendari 2024.
Ketua DPW PKS Sulawesi Tenggara, Yaudu Salam Ajo mengatakan PKS menginginkan kader yang didukung di pilkada mendatang juga mendapat dukungan oleh masyarakat.
“Nanti kita akan uji melalui survei apakah mayoritas masyarakat masih menginginkan yang bersangkutan atau tidak,” ucap Yaudu Salam Ajo. Pengamat politik Sulawesi Tenggara, M Najib Husain mengungkapkan survei elektabilitas kandidat calon Wali Kota Kendari di Pilkada 2024 yang dilakukan pada Juni 2022 menempatkan Sulkarnain dalam tiga besar.
Saat itu diketahui Sulkarnain masih menjabat Wali Kota Kendari dan akan berakhir 9 Oktober 2022. Najib menerangkan mempertahankan elektabilitas menjadi tugas berat Sulkarnain di saat dia tidak lagi menjabat. Untuk menjaga elektabilitas yang dimiliki membutuhkan usaha yang besar.
“Makanya kemarin saya sampaikan jika Sulkarnain ingin elektabilitasnya tetap bertahan maka dia harus membuat program-program yang populis,” ucap Najib.
Menurut dosen FISIP UHO Kendari ini bahwa program-program populis berefek jangka panjang sehingga program tersebut bisa berpotensi memengaruhi tingkat dukungan ke Sulkarnain bertahan. Bahkan dikatakan sebagian pemilih yang belum memutuskan (undecided voters) dan pemilih yang masih ragu-ragu bisa berpotensi tertarik dan semakin mantap untuk memilih Sulkarnain Kadir.
Sulkarnain Kadir telah menyatakan keinginannya untuk kembali maju di Pilkada Kota Kendari mendatang. Maju Pilkada, maka politikus PKS itu akan berhadapan dengan sejumlah figur, baik figur lama yang menjadi rivalnya di Pilkada 2017 maupun wajah baru yang tidak bisa dipandang enteng.
Untuk memuluskan langkah Sulkarnain Kadir maka DPD PKS Kota Kendari menargetkan 15 kursi DPRD Kota Kendari pada Pemilu 2024.
Dengan perolehan 15 dari 35 kursi DPRD Kota Kendari, PKS bisa mengusung kadernya tanpa harus berkoalisi. Selain itu, dengan jumlah kursi itu peluang PKS untuk menduduki kursi ketua DPRD Kota Kendari terbuka lebar.
