KENDARI – Ketua Komisi III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Kendari, LM Rajab Jinik mengingatkan pemerintah provinsi agar memperbaiki jalan rusak yang ada di Kota Kendari.
Hal ini disampaikan saat dirinya meninjau jalan rusak yang ada di Kelurahan Anawai Kecamatan Wuawua, Kota Kendari, Senin (22/5/23) kemarin.
Rajab menjelaskan, saat ia berdialog dengan Kadis PUPR Kota Kendari, masyarakat sering kali memviralkan jalan rusak yang notabenenya bukan kewenangan Kota Kendari. Salah satu contoh jalanan berlubang di depan SPBU Martandu yang sebenarnya kewenangan provinsi.
Rajab menyampaikan akibat kelambatan respon pemerintah provinsi, membuat seolah Pemerintah Kota Kendari yang disalahkan oleh masyarakat.
“Kolaborasi itu sangat dibutuhkan, jangan juga pemerintah provinsi tutup mata dengan hal itu,” ujarnya saat diwawancarai awak media.
Rajab melanjutkan, akses jalan yang baik adalah bagian dari pemberian pelayanan kepada masyarakat. Sulawesi Tenggara dibangun dengan kolaboratif, pemerintah Kota dan provinsi harus mencoba melakukan hal tersebut guna memberikan hak infrastruktur masyarakat.
“Kemana anggota DPR Provinsinya, kemana PUPRnya, kemana cipta karyanya, jangan juga semuanya malah disalahkan ke kita sebagai pemerintah kota,” tanyanya.
“Ini bangun jalan di daerah lain, di Kota Kendari sendri masih banyak yang rusak. Kota Kendari ini ibu Kota Provinsi,” tegasnya.
Ia juga mengingat soal penertiban pedagang di sekitaran ex MTQ yang pengelolaannya Semrawut. Akibat dari itu wajah Kota Kendari yang dipandang buruk sebab MTQ berada di dalam kota Kendari tetapi menjadi kewenangan Provinsi.
“Kenapa tidak pengelolaannya diberikan kepada pemerintah kota agar dianggarkan dan dirawat menjadi ikon kota. Akibat dari kesemrawutan itu terkapling seolah itu kesalahan pemerintah kota padahal itu adalah kesalahan pemerintah provinsi,” jelasnya.
Ia menyampaikan, kolaborasi antara pemerintah kota dan dan pemerintah provinsi sangat dibutuhkan, guna membangun Kota Kendari.
“Pak Gubernur harusnya memperhatikan kepentingan kami juga, jangan hanya prank saja soal perbaikan jalan, pembenahan MTQ,” pungkasnya.
Laporan: Sulthan