KENDARI – Anggota DPR RI, Tina Nur Alam terus mematangkan diri untuk maju di Pilgub Sultra 2024. Ke depan bila terpilih, dia akan menjadi Gubernur Sultra perempuan pertama.
Diketahui Sultra ditetapkan sebagai Daerah Otonom berdasarkan Perpu No. 2 tahun 1964 Juncto UU No.13 Tahun 1964. Dari sederet nama yang menjabat sebagai Gubernur Sultra tak ada sosok perempuan.
“Bagaimana ibu-ibu? InsyaAllah, nantinya Gubernur Sultra kesembilan adalah perempuan,” ucap Tina Nur Alam dihadapan ratusan warga Kelurahan Labibia, Kecamatan Mandonga, Kota Kendari, Kamis (3/8/2023) malam.
Kepada warga Labibia, Tina Nur Alam menyampaikan sejumlah programnya jika kelak menjadi 01 Sultra.
Program yang ditawarkan di antaranya beasiswa pendidikan. Progam ini diakui merupakan satu dari tiga program primadona suaminya yakni Nur Alam saat menjabat Gubernur Sultra dan akan dia lanjutkan jika kelak dirinya terpilih.
Tina mengaku beasiswa pendidikan menjadi salah satu programnya karena dirinya tidak menginginkan ada anak di Sultra yang tidak atau atau putus sekolah/kuliah karena ekonomi orang tuanya yang tidak mampu membiayai.
Untuk itu di periode keduanya sebagai anggota Komisi X DPR RI, Tina telah menyalurkan kurang lebih 100 ribu beasiswa pendidikan tingkat SD, SMP, SMA/SMK.
“Sedang untuk KIP mahasiswa kuliah beasiswa aspirasi dari saya, sampai hari ini sudah ada dua ribu mahasiswa penerima bantuan tersebut,” jelasnya.
Tina Nur Alam juga akan konsen Membangun Kesejahteraan Masyarakat (Bahteramas). Menurutnya, program Bahteramas masih sangat di butuhkan oleh masyarakat.
Program Bahteramas memiliki tiga unggulan yakni pemberian dana “block grant” bagi desa/kelurahan, penyediaan dana pembebasan biaya operasional pendidikan dan biaya pengobatan gratis bagi masyarakat kurang mampu.
Tina menjelaskan dari hasil hasil kunjungan ke beberapa daerah di Sultra, program block grant masih diharapkan masyarakat.
Dulunya program ini memberikan anggaran kepada desa dan kelurahan sebesar Rp 100 Juta. Setelah ia melakukan penelitian dan melihat dari APBD Sultra hari ini mencapai sekitar Rp 5,7 triliun, maka ke depan dirinya akan menggelontorkan Rp 300 juta bagi desa atau kelurahan yang ad di Bumi Anoa.
“Jadi dari hasil kunjungan ke beberapa daerah di Sultra, banyak yang mengharapkan program Bahteramas dilanjutkan. Ini merupakan Pilar yang telah di bangun pak Nur Alam sebelumnya. Program block grant ini penting,” terangnya.
Selanjutnya, kesehatan dan infrastruktur juga bakal menjadi prioritas oleh wanita asal Partai Nasdem tersebut. Dirinya akan memperbaiki infrastruktur jalan yang ada di seluruh wilayah Sultra, sepanjang 1.009 kilometer.
Lanjut Tina, Sultra kaya akan sumber daya alamnya. Namun mesti dikelola dengan baik. Dana CSR dari industri pertambangan yang ada di Sultra harusnya di gunakan untuk membangun infrastruktur yang ada.
“Saya membuktikan sendiri, waktu zaman pak Nur Alam, Dana CSR-nya itu di kembalikan untuk membangun jalan dan infrastruktur lainnya,” ungkapnya.
Penulis: Sulthan
