BUTON TENGAH – Suguhkan pemandangan indah, Bukit Kahali di Buton Tengah bisa jadi pilihan untuk kamu yang hobi camping di alam hijau dengan pelataran luas terbuka.
Hamparan ilalangnya seakan menggantung pada bukit-bukit di sana. nikmat aroma udara nampak meniup melewati tanaman liar hingga terbesit akan rasa syukur atas ciptaan Tuhan yang terindah.
Bukit hijau nan elok ini, tepatnya berlokasi di Desa Metere, Kecamatan Lakudo, Kabupaten Buton Tengah, Sulawesi Tenggara.
Untuk jarak tempuh dari Ibu Kota Kabupaten Buton Tengah yakni Labungkari, menuju wisata Bukit Kahali kurang lebih memakan waktu 30 menit.
Salah satu warga asli di desa lokasi wisata tersebut, Kamal (21) mengatakan, untuk menuju Bukit Kahali, bisa ditempuh dengan berjalan kaki atau menggunakan kendaraan.
“Kalau dari kampung menuju bukit kahali nda terlalu jauh, kurang lebih sekitaran 20 Menit” kata Kamal Senin (21/11/2022).
Menurut Kamal, bukit dengan panorama luar biasa itu banyak didatangi wisatawan lokal untuk tujuan camping, berswafoto, hingga sekedar menikmati keindahan alamnya.
Terlebih ketika berdiri dan mengarah ke sisi barat di salah satu bukitnya, mata akan disuguhkan pemandangan teluk yang membelah antara Desa Lasongko dan Wongko Kecamatan Lakudo.
Tak hanya itu, keindahan sunset dan hamparan hijau rumput yang membentang pun menjadi nilai tersendiri bagi penikmatnya.
Wisata yang memukau itu juga menjadi pilihan utama bagi para akademisi yang melakukan kegiatan pramuka di siang maupun malam hari.
Terlepas dari kegiatan Camping, tempat tersebut ternyata banyak digandrungi kaum remaja, dewasa hingga orang tua.
Salah satu pengunjung lokal Irsan mengatakan, Bukit Kahali bukan hanya sekedar tempat camping biasa, tetapi menjadi pilihan nongkrong di sore hari bersama teman-temanya.
“Walaupun saya dari kampung sebelah, tapi sering datang nongkrong sama teman-teman di sini, kadang hari Minggu jadi pilihan untuk melepas penat setelah lelah bekerja,” ungkap pria usia 26 ini.
Selain itu, untuk menuju lokasi sangatlah aman dan mudah dijangkau, sebab jalurnya sanga mendukung untuk dilewati kendaraan ataupun pejalan kaki dalam kondisi cuaca apapun.
Para pengunjung juga tidak perlu mengeluarkan banyak uang untuk menjajaki Bukit Kahali. Karena belum dikenai tarif retribusi bagi Anda yang menikmati pemandangan alamnya.