Minggu, November 17, 2024

Daging Sapi di Sultra Aman dari Wabah PMK

KENDARI – Sebentar lagi umat muslim akan merayakan Hari Raya Idul Adha 1444 Hijriah/2023 Masehi.

Hari Raya yang juga dikenal sebagai Hari Raya Kurban identik dengan penyembelihan hewan kurban seperti sapi dan kambing.

Pemerintah provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) memastikan ternak sapi di Sultra aman. Tidak adalagi ternak sapi maupun kambing yang terjangkit penyakit mulut dan kuku (PMK) menjelang Idul Adha 2023.

Nihilnya kasus PMK di Sultra lantaran Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan (Distanak) Provinsi Sultra gencar melaksanakan vaksinasi terhadap hewan ternak.

Kepala Distanak Sultra, La Ode Rusdin Jaya mengatakan terakhir PMK menjangkiti hewan ternak pada awal tahun di Kabupaten Kolaka Timur.

Saat itu dari data Distannak per 17 Februari 2023 di Kolaka Timur ada 31 kasus PMK yang menyerang ternak sapi dan kambing. Namun seluruhnya sudah berhasil diatasi dan hari ini nihil kasus

“Untuk penyakit hewan sampai dengan hari ini masih relatif aman. Kemarin di awal tahun ada infomasi bahwa ada PMK di Kolaka Timur tapi Alhamdulillah sudah bisa diantisipasi karena petugas lapangan kita tiap hari melakukan vaksinasi PMK dan pemberian vitamin kepada ternak-ternak yang ada di Sultra,” ucap La Ode Rusdin Jaya.

Rusdin menjelaskan pemberian vaksin PMK pada ternak di Sultra telah berjalan selama kurang lebih 2 tahun.

Tahun 2023 ini Distanak Sultra menargetkan lebih dari setengah populasi sapi di 17 kabupaten kota di Sultra telah tervaksin.

“Dari 17 kabupaten kota oleh pemerintah pusat menyiapkan kita vaksin kurang lebih setengah dari total 3.000 lebih populasi kita untuk melakukan vaksinasi secara masal,” jelas Rusdin.

Sementara untuk stok, lanjut Rusdin bahwa setelah Distannak berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait dipastikan stok daging sapi ada dan aman untuk mengcover kebutuhan masyarakat.

Pos Terkait :  Dinas Sosial Fokus Benahi Anak Jalanan di Kendari

Begitu juga harga daging sapi relatif aman seperti tahun tahun sebelumnya.

“Yang kita takutkan adalah tiba-tiba ada kenaikan harga sapi dan ada PMK,” pungkasnya.

Seperti diketahui PMK adalah penyakit hewan yang sangat menular dan menyerang semua hewan berkuku belah/genap, seperti sapi dan kambing.

PMK disebabkan oleh virus bernama Aphthovirus yang sangat menular.

Gejala klinis hewan yang terjangkit PMK seperti lepuh/lesi pada gusi, lepuh pada mukosa mulut, keluar air liur berlebihan, luka pada kuku dan kukunya lepas dan lepuh/lesi pada lidah.

Penulis: Mus

Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Latest Articles