KENDARI – Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan (Distanak) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menggelar rapat koordinasi dan sosialisasi perbenihan tanaman pangan tahun anggaran 2023 berempat di Kota Kendari, Kamis (25/5/2023).
Rapat dibuka langsung oleh Kepala Distanak Provinsi Sultra, Laode Muhammad Rusdin Jaya dan dihadiri Kepala Bidang Tanaman Pangan dan Kepala UPTD lingkup Distanak Provinsi Sultra, Kepala Bidang Tanaman Pangan di 17 kabupaten kota dan mitra kerja Distanak Provinsi Sultra penyedia benih padi, jagung dan kedelai.
Dalam sambutannya Rusdin mengatakan rakor dan sosialisasi perbenihan tanaman pangan sangat penting dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada peserta rapat tentang kebijakan dan program kegiatan perbenihan tanaman pangan tahun anggaran 2023. Sehingga mestinya rapat ini dilaksanakan diawal tahun anggaran.
Rusdin menjelaskan sektor pertanian mempunyai peran strategis dalam perekonomian nasional, ini dibuktikan dengan peran sektor pertanian dimasa pandemi Covid 19 yang masih bertumbuh positif disaat sektor sektor lainnya tumbuh negatif.
Lanjut Rusdin, peran sektor pertanian tidak hanya pada aspek penyediaan bahan pangan dan bahan baku industri tetapi juga sebagai penyerap tenaga kerja, sumber mata pencaharian dan sumber devisa negara.
Peningkatan produksi disertai kualitas yang baik merupakan tujuan utama dari kegiatan pembangunan tanaman pangan. Salah satu upaya peningkatan produksi dan produktivitas tanaman pangan adalah penggunaan benih unggul bermutu dan bersertifikat. Benih merupakan kebutuhan dasar dan input utama dalam kegiatan produksi tanaman.
Benih merupakan pondasi pembangunan pertanian, karena benih memiliki potensi genetik produksi yang dapat mempengaruhi hasil dalam usaha pertanian.
Penggunaan benih varietas unggul dengan potensi hasil yang tinggi, toleran terhadap serangan hama dan penyakit serta mempunyai adaptasi yang baik sangat berperan penting dalam peningkatan produksi dan produktivitas tanaman.
Rusdin berharap rapat ini dapat memberikan informasi yang lengkap dan berkualitas bagi dinas kabupaten kota sehingga dapat melaksanakan kegiatan perbenihan tahun 2023 dengan baik dan mencapai sasaran yang diinginkan diantaranya meningkatnya penggunaan benih unggul bersertifikat.
Adapun lanjut Rusdin, sasaran utama semua program bantuan tanaman pangan adalah tercapainya produksi masing-masing komoditi pangan yaitu padi 499.133 ton gabah kering giling (GKG), jagung 185.283 ton pipilan kering, kedelai 9.894 ton biji kering, kacang tanah 2,33 ton biji kering, kacang hijau 314 ton biji kering, ubi kayu 152.621 ton umbi basah dan ubi jalar 15.605 ton umbi basah.
“Capaian sasaran produksi tersebut adalah indikator keberhasilan dari akumulasi program kita di tanaman pangan,” ucap Rusdin Jaya.
Dalam rapat ini juga Rusdin mengingatkan bahwa peran dan kontribusi peserta rapat ini sangat menentukan tercapainya tujuan dan sasaran yang ingin dicapai bersama.
“Oleh karena itu saya pesankan kepada kita semua untuk terus berupaya secara maksimal agar program dan kegiatan yang dipercayakan kepada kita dapat dilaksanakan dengan baik dan bertanggungjawab baik secara administrasi maupun secara teknis,” pinta Rusdin Jaya.
Penulis: Mus