KENDARI – Dinas Pertanian dan Peternakan Provinsi Sulawesi Tenggara (Distanak Sultra) menyediakan bantuan sebanyak 250.000 kilogram (kg) atau 250 ton benih padi untuk kelompok tani yang tersebar di lima kabupaten di Sultra.
Lima kabupaten itu yakni Bombana, Kolaka, Kolaka Timur, Konawe dan Kabupaten Konawe Selatan.
Kepala Seksi Produksi Benih Padi Distannak Provinsi Sultra, Sarmin mengatakan tahun 2023 ini Distanak Provinsi Sultra mendapatkan alokasi bantuan benih dari APBN seluas 10.000 hektare. Masing-masing kabupaten kebagian benih 2.000 hektare atau 20 ton.
Bila per hektare kebagian 25kg benih padi, maka Distanak akan membagikan kepada petani sebanyak 250.000kg atau 250 ton.
“250 ton itu akan dibagikan secara cuma-cuma alias gratis kepada petani kita,” kata Sarmin pada Senin 8 Mei 2023.
Kata Sarmin, ada lima jenis varietas benih padi yang diberikan yaitu Mekongga, Ciherang, Inpari 32, Inpari 42, Inpari 33.
Saat ini bantuan tersebut tengah disalurkan ke petani. Penyaluran dilakukan secara bertahap. Tutur Sarmin, sekitar 10 ton benih padi sudah dikirim ke Kabupaten Kolaka dan Kabupaten Konawe.
“Kita usahakan dalam bulan Juni ini selesai disalurkan karena untuk mengejar tanam dan sebentar lagi panen, masa jeda dan tanam sudah gunakan bantuan ini,” ujarnya.
Lebih jauh dijelaskan Sarmin, petani yang berhak menerima bantuan ini yaitu kelompok tani yang terdaftar di Sistem informasi penyuluh (Simluh), mempunyai lahan dan belum mendapatkan bantuan pada tahun lalu.
“Karena inikan supaya merata jadi kalau sudah dapat tahun ini kita kasih kelompok lain lagi tahun depan,” terangnya.
Sarmin berharap para petani yang menerima bantuan benih padi ini bisa memanfaatkannya dengan baik dan diharapkan juga benih padi yang diberikan bisa menambah hasil produksi mengingat kualitasnya yang sangat baik. (Adv)
Laporan: Mus
