KENDARI – Kemeriahan perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kasiturunna Sang Torayan (Kastor) Kendari ke-59 begitu membekas di hati masyarakat Toraja dan masyarakat sekitar kediaman Ketua Kadin Sulawesi Tenggara (Sultra), Anton Timbang.
Kepedulian Ketua Kadin Sultra ini tak hanya sebatas acara hiburan saja. Tapi yang begitu luar biasa, dalam mengatasi inflasi di tengah kebutuhan masyarakat akan bahan pokok yang begitu tinggi, Anton Timbang tetap memprioritaskan kepeduliannya dengan menggelar pasar murah.
Dalam pasar murah ini, Kadin Sultra menggandeng Kastor Kendari untuk menjual bahan pokok dengan harga yang disubsidi dan tentunya terjangkau bagi masyarakat sekitar.
Wakil Ketua Umum Bidang Pasar Modal Kadin Sultra Sastra Alamsyah, menyampaikan bahwa kegiatan pasar murah Kadin Sultra bersama Kastor Kendari merupakan rangkaian kegiatan HUT Kastor ke-59 dan peresmian Rumah Adat Tongkonan di Kediaman Ketua Kadin Sultra Anton Timbang, di Cempaka Putih Kelurahan Wuawua, Kota Kendari.
“Pasar murah ini digelar selama dua hari, yaitu dimulai pada tanggal 28-29 April 2023, berlangsung di halaman rumah Ketua Kadin Bapak Anton Timbang,” ujarnya.
Sastra juga menyampaikan dilaksanakan pasar murah ini sebagai bentuk kepedulian Kadin Sultra dalam menekan angka inflasi di Kota Kendari.
“Kami Kadin Sultra bersama Kastor Kendari mengadakan pasar murah ini bagi masyarakat sekitar kelurahan Wuawua dan Kelurahan Anawai. Tentunya ini merupakan wujud kepedulian Kadin dalam menekan angka inflasi di Kota Kendari,” terangnya.
Lebih lanjut Sastra menyampaikan bahwa dalam pasar murah tersebut, panitia menyiapkan 4 item bahan pokok yang terdiri dari, beras, gila, tepung dan minyak goreng.
“Masing-masing item perhari kami siapkan 1000 per item. Alhamdulillah penjualan melebihi target, antusias masyarakat lebih besar. Kami tak lupa menyampaikan ucapan terimakasih kepada dukungan masyarakat Toraja dan masyarakat sekitar atas suksesnya pasar murah ini.” pungkasnya.
Sementara seorang pembeli, Wati menyampaikan ucapan syukur karena adanya pasar murah dengan harga terjangkau ini.
“Harganya sangat terjangkau, minyak di pasaran ukuran 2 liter Rp 34 ribu, sementara di pasar murah ini kami dapat dengan harga Rp 26 ribu saja. Apalagi harga beras cuma Rp 44 ribu yang medium per 5 kg, Rp 58 ribu yang premium per 5 kg, sementara harga terigu cuma 11 ribu per kg. Terimakasih Kadin Sultra,” ungkapnya. ***