Minggu, November 17, 2024

Kaesang Disebut Aset Bernilai Tinggi PSI, Pintu Lolos Senayan 2024

JAKARTA – Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menjadi bahan perbincangan. Bagaimana tidak, partai non parlemen tersebut kedatangan keluarga baru. Putra bungsu dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yakni Kaesang Pangarep bergabung menjadi kader PSI.

Ketum PSI Giring Ganesha bersama elite PSI lainnya mengantarkan langsung Kartu Tanda Anggota (KTA) Kaesang sebagai kader PSI di kediaman Presiden Jokowi di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Solo, Jawa Tengah.

Pengamat politik dari Citra Institute, Efriza mengatakan bahwa Kaesang bagi PSI adalah aset bernilai tinggi. Menurutnya, PSI menyadari ia butuh sosok populer, sebab itu salah satu kelemahan PSI sebagai partai.

Dengan bergabungnya Kaesang kian memperjelas semangat PSI, utamanya lolos di Senayan.

PSI harus diakui dari awal kelahirannya memang ingin merebut ceruk nasionalis dengan versi kekinian, juga berpikir boleh juga jika menggembosi PDIP.

Momentum itu didapat, ketika adanya keinginan Kaesang terjun ke kancah politik, dan adanya resistensi Jokowi dengan Partainya.

“Oleh sebab itu, dengan adanya Kaesang di PSI, makin menguatkan semangat PSI untuk lolos di Parlemen,” ucap Efriza, Ahad (24/9/2023)

Menurut dosen beberapa kampus di Indonesia itu, PSI dengan mencoba membangun positioning baru, tegak lurus bersama Jokowi. Maupun mencoba membangun persepsi Jokowisme. Tentu bukan sekadar harus membawa masuk salah satu keluarga Jokowi, seperti Kaesang, hari ini terjadi. Dan, juga memberikan Kaesang posisi terhormat.

Efriza menilai popularitas Kaesang, juga posisi Jokowi sebagai presiden saat ini, diyakini amat menguntungkan bagi PSI.

Tidak mungkin momentum ini di sia-siakan. Mereka kata Efriza, kelak amat memungkinkan memberikan jabatan ketua umum kepada Kaesang, tetapi kemungkinan dilakukan dengan bertahap.

“Maksudnya mereka diyakini ingin merebut perhatian dalam panggung politik dulu, tujuannya agar partai-partai lain mulai merasa khawatir khususnya PDIP bahwa ada penantang baru, dari unsur nasionalis. Dan, berharap akan lolos di Parlemen, dari ceruk pemilih anak muda, nasionalis, peralihan suara pendukung PDIP yang loyal kepada Jokowi,” jelasnya.

Pos Terkait :  Perusakan Baliho Yudhi-Nirna Tak Surutkan Semangat Perjuangan untuk Kendari Maju, Aman dan Bersih

Kaesang memungkinkan dapat posisi terhormat di PSI, sebab menurut Efriza, tak ada tokoh PSI yang populer seperti Kaesang. Dan, memang PSI mencoba peruntungan membawa nama Jokowi, sebab ia masih banyak disukai oleh masyarakat.

“Disamping itu, PSI mencoba tangan dingin Kaesang sebagai pebisnis, menyulap PSI dengan ilmu marketingnya layaknya ia sukses dengan bisnis Sang Pisang, menunggu Sang Kaesang menyulap PSI lolos di Parlemen,” pungkasnya.

Penulis: Musdar

Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Latest Articles