Sabtu, Oktober 12, 2024

Ketua DPRD: Kolam Retensi Jadi Solusi Penanganan Banjir di Kota Kendari

KENDARI – Sebagian wilayah Kota Kendari, ibukota Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) khususnya di wilayah yang dataran rendah masih menjadi langganan banjir saat hujan mengguyur.

Ketua DPRD Kota Kendari, Subhan menyebut wilayah yang menjadi langganan banjir di Kota Lulo ini salah satunya di wilayah perumahan DPR yang berada di Jalan Sao-Sao, Kelurahan Bande, Kecamatan Kadia.

Menurut Subhan, banjir terjadi karena permukaan wilayah perumahan masyarakat lebih rendah ketimbang drainase. Sehingga pada saat hujan mengguyur dan air laut sedang naik atau pasang maka banjir tak bisa dihindarkan. Hal ini karena genangan air tidak bisa langsung dibuang ke laut.

Legislator daerah pemilihan (dapil) Wuawua-Kadia mengungkapkan bahwa selain normalisasi kali, pembagunan kolam retensi skala kecil dapat menjadi salah satu solusi untuk menuntaskan masalah banjir yang sering terjadi.

“Sehingga bagaimana solusinya? jelas solusinya adalah pembangunan kolam retensi di wilayah itu,” kata Subhan ditemui di ruang kerjanya pada Senin (5/6/2023).

Wilayah lain yang juga jadi langganan banjir di Kota Kendari kata Subhan, yakni di depan kantor Camat Wuawua yang berada di Jalan Anawai Kecamatan Wuawua, Kota Kendari.

Ilustrasi banjir/Antara

“Walaupun umpannya drainasenya kita perbaiki tapi bersamaan curah hujan tinggi dan air laut sedang pasang, sungai dibawahnya tidak mampu menampung maka terjadilah luapan air dan banjir, sehingga disitu juga kita butuhkan kolam retensi,” jelas politisi PKS ini.

Dengan kolam retensi, lanjut Subhan dapat menampung sementara volume air yang berpotensi menggenangi permukiman.

“Nanti setelah hujan redah atau air laut surut baru airnya dikeluarkan kembali ke kali kadia atau drainase. Ini menjadi solusi yang harus kita pecahkan.

Wakil rakyat 2 periode ini menuturkan DPRD sudah menyampaikan hal ini kepada Pemerintah Kota Kendari. Kini, tinggal pihaknya bersama pemerintah kota mencarikan lahan untuk pembuatan kolam retensi.

Pos Terkait :  Ketua DPRD Kendari Ajak Parpol hingga Simpatisan Jaga Kondusifitas Jelang Pemilu

Tidak hanya pengendali banjir, menurut Subhan kolam retensi nantinya bisa berfungsi sebagai lokasi konservasi air serta menjadi ruang publik yang dapat dimanfaatkan masyarakat sebagai objek wisata serta meningkatkan indeks kebahagiaan masyarakat. Seperti kolam Retensi Boulevard yang berada di Jalan Boulevard, Kelurahan Lepo-Lepo, Kecamatan Baruga, Kota Kendari.

Kolam Retensi Boulevard yang berada di Jalan Boulevard, Kelurahan Lepo-Lepo, Kecamatan Baruga, Kota Kendari.

“Ini (pembangunan kolam retensi) menjadi harapan kita bersama,” pungkasnya.

Laporan: Mus

Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Latest Articles