Kendari – Ketua DPRD Kota Kendari, H. Subhan melanjutkan reses masa sidang II Tahun 2023 di Kantor Kecamatan Kadia, Jumat (17/2/2023) sore.
Reses ini dihadiri para ketua RT, RW, LPM, tokoh masyarakat, tokoh agama, para lurah se-Kecamatan Kadia yang terdiri 5 Kelurahan yakni Kelurahan Kadia, Kelurahan Bende, Kelurahan Pondambea, Kelurahan Wowawanggu dan Kelurahan Anaiwoi.
Dalam reses kali ini warga menyampaikan beberapa aspirasi yakni terkait peningkatan infrastruktur hingga penambahan penerangan lampu jalan.
“Memang banyak yang diusulkan tadi terkait peningkatan infrastruktur baik pengaspalan jalan khususnya jalan-jalan utama yang memang beberapa tahun ini belum dilakukan, kemudian permintaan paving blok dan rabat beton bertulang termasuk perbaikan drainase karena dibeberapa titik perlu ada perbaikan,” ungkap Ketua DPRD Kota Kendari, Subhan.
BACA JUGAÂ Galakan Hilirisasi Sektor Perikanan, Kadin Sultra Kirim 34 Ton Ikan ke Surabaya
Menurut Subhan penanganan drainase perlu dilakukan karena pemerintah Kota Kendari sudah membangun kolam retensi Boulevard di Lepo-Lepo dan sudah merencanakan lagi pembangunan kolam retensi di Nanga-nanga.
“Tapi penanganan drainase ini menjadi hal perlu dilakukan perbaikan dibeberapa titik di Kecamatan Kadia karena banyak yang kerendahan, sehingga memang dibutuhkan khususnya dibeberapa titik tertentu untuk pembangunan kolam retensi untuk mengendalikan banjir dan air pada saat curah hujan yang tinggi serta air pasang, sehingga ini bisa mengendalikan banjir yang memang menjadi keluhan masyarakat,” kata Subhan.
Ia menambahkan selain itu, permintaan penerangan lampu jalan melalui program Kendari terang juga kembali diusulkan penambahan dibeberapa titik.
BACA JUGAÂ Yudhianto Mahardika Bakal Kembali Tarung di Pileg 2024
Menurutnya hampir setiap kali ia reses atau menggelar pertemuan dengan masyarakat selalu yang menjadi keluhan soal penerangan jalan.
“Karena dengan adanya penerangan melalui program Kendari terang bisa mengurangi angka kecelakaan pada malam hari serta mengurangi angka kriminalitas. Apalagi setelah adanya program Kendari terang banyak masyarakat yang membuka usaha karena kita tahu bersama aktivitas masyarakat Kota Kendari itu sudah hampir 24 jam, sehingga penerangan lampu jalan itu menjadi salah satu prioritas yang disampaikan masyarakat,” tuturnya.
Dengan banyaknya permintaan tersebut, kata Subhan, Pemkot Kendari bersama DPRD telah menganggarkan di tahun 2023 sebesar Rp 6 miliar untuk pengadaan penerangan lampu jalan yang saat ini proses perencanaan dan penentuan titik yang memang sangat membutuhkan termasuk di wilayah Kecamatan Kadia.
“Mudah-mudahan dengan anggaran tersebut bisa mengatasi penerangan jalan termasuk di fasilitas-fasilitas umum seperti masjid, dan di lingkungan yang ada listrik tetapi tidak ada lampu LED nya, kita berharap ini secepatnya terealisasi agar masyarakat bisa memanfaatkan apalagi sebentar lagi kita akan memasuki bulan suci Ramadhan karena aktivitas masyarakat tentunya akan meningkat dalam menjalankan ibadah di malam hari. Dan kita juga sudah menyampaikan ke pemerintah kota untuk percepatan pelaksanaan kegiatan yang dimaksud sehingga manfaatnya bisa dirasakan secepatnya juga,” jelas Politisi PKS ini.
BACA JUGAÂ Ramadhan Sebentar Lagi: Niat dan Doa Berbuka Puasa
Sementara itu, Camat Kadia, Rudi Hartono berharap apa yang menjadi permintaan masyarakat bisa direalisasikan oleh DPRD mengingat hal tersebut menjadi kebutuhan prioritas di wilayahnya.
“Mudah-mudahan apa yang disampaikan masyarakat tadi kepada Ketua DPRD pak Subhan bisa direalisasikan di tahun ini.” harapnya.
Laporan: Mus