KENDARI – Tidak sedikit orang beranggapan bahwa rabies hanya akan terjadi pada anjing saja. Ternyata anggapan itu keliru. Faktanya, rabies juga bisa menyerang pada kucing dan menularkan ke manusia melalui gigitan maupun cakaran.
Sama seperti anjing, rabies yang ditularkan melalui gigitan kucing bisa mengancam nyawa orang yang digigit.
Seperti yang terjadi di Kelurahan Bali I, Kabupaten Dompu, Nusa Tenggara Barat (NTB) seorang bocah berusia 2 tahun 8 bulan dilarikan ke puskesmas untuk mendapat penanganan medis.
Bocah berinisial M itu tergigit kucing yang diduga terpapar rabies pada Rabu 14 Juni 2023 sekitar pukul 16.00 Wita.
“Kucing juga masuk. Jadi rabies itu ada pada kucing, anjing juga pada kera. Tapi lebih dominan pada anjing,” ucap Kepala Bidang atau Kabid Peternakan dan Kesehatan Hewan Distannak Sultra, La Ode Muhammad Jabal, Jumat (28/7/2023).
Jabal menyebutkan salah satu ciri kucing rabies yaitu air liur yang berlebihan. Hal itu diketahui karena rabies dapat menimbulkan rasa sakit, termasuk pada otot-otot mulut kucing. Akibatnya mereka kesulitan mengontrol air liurnya sendiri. Gejala rabies pada kucing yang sangat terlihat yaitu sering meneteskan air liur. Bahkan, pada kondisi yang cukup kritis, mulut kucing akan mengeluarkan busa.
“Itulah (liur berlebihan) salah satunya,” jelasnya.
Ciri lain dilansir dari klikdokter.com yaitu adanya perubahan perilaku. Kucing peliharaan yang biasanya tenang, tiba-tiba menjadi penuh semangat atau gelisah. Sedangkan, kucing yang biasanya ekstrovert berubah menjadi kurang penyayang dan sering mengasingkan diri.
Ciri lainnya adalah lebih sensitif. Kucing akan lebih agresif saat ada yang mendekati. Selain itu, kucing juga akan lebih galak terhadap hewan lain dan pemiliknya sendiri.
Dan ciri-ciri kucing rabies yang terakhir adalah mereka terlihat begitu lemas. Rabies pada kucing menyebabkan mereka kehilangan kontrol pada otot tubuh. Akibatnya, kucing mengalami kelumpuhan, koma, hingga kematian.
Lanjut Jabal, salah satu untuk mengantisipasi penularan rabies pada kucing adalah dengan pemberian vaksin.
Untuk itu pemilik kucing perlu menyuntikkan vaksin kepada hewan peliharaannya itu dan juga memeriksakan kesehatannya secara rutin di dokter hewan.
Termasuk orang yang terkena gigitan maupun cakaran kucing yang terindikasi rabies agar segera mungkin melapor kepada petugas medis terdekat.
Laporan: Mus