KENDARI – Dinas Tanaman Pangan dan Peternakan (Distanak) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) telah menyiapkan sapi untuk Presiden RI Joko Widodo yang akan dikurbankan pada hari raya Idul Adha 1444 Hijriah/2023 Masehi.
Kepala Bidang (Kabid) Peternakan dan Kesehatan Hewan Distanak Sultra, La Ode Muhammad Jabal mengatakan sapi yang disiapkan merupakan sapi Limosin, dengan usia 4 tahun diperkirakan bobotnya mencapai 1 ton.
Kata dia, sapi itu dari peternak di Desa Morome, Kecamatan Konda, Kabupaten Konawe Selatan.
Meski sudah disiapkan, Jabal mengatakan pihaknya masih menunggu spesifikasi sapi kurban Presiden dari Kementerian Pertanian.
“Belum ada spek yang diberikan dari kementrian tapi yang jelas pihak Sultra sudah siapkan dari Kabupaten Konawe Selatan sejak beberapa bulan kemarin,” ujarnya.
Spesifikasi tersebut biasanya diterima Pemprov Sultra sekira tiga minggu sebelum pelaksanaan hari raya kurban. Di mana pihak kementrian dan sekretariat kepresidenan akan menentukan besaran dan harga sapi presiden yang akan dikurbankan.
“Sama penentuan titik lokasi pemotongan sapi kurban itu akan ditentukan. Kemungkinan beberapa hari ke depan kita susah dapat info dari kementrian pertanian di biro kesra, tapi sapinya sudah kita siapkan tinggal nanti eksekusi administrasinya,” jelasnya.
Berbeda dengan tahun sebelumnya, sapi presiden yang disiapkan untuk kurban berasal dari Unaaha Kabupaten Konawe dan dibawa ke daerah Pasar Wajo Kabupaten Buton untuk dikurbankan.
Jabal menjelaskan pemilihan sapi dan penentuan titik lokasi pemotongan selalu berbeda setiap tahunnya. Untuk itu pihaknya sudah mengantisipasi jika nantinya pihak kementrian telah menyampaikan spesifikasi sapi kurban presiden, Distanak sudah punya pilihan yang tersebar di Sultra.
“Nanti dilihat lagi tergantung dari jarak lokasi pemotongan, karena semua kabupaten punya pos, di titik-titik tertentu memiliki sapi besar, nanti tinggal dilihat, dan disesuaikan dengan spesifikasi yang diberikan,” tutupnya.
Laporan: Indri
