Sabtu, Oktober 12, 2024

Perolehan Suara Ridwan Bae Versi Quick Count THI 57 Persen, Rusmin Sebut Tidak Masuk Akal

KENDARI – Calon Anggota DPR RI dapil Sulawesi Tenggara (Sultra) dari Partai Golkar, Rusmin Abdul Gani mengungkap data C1 hasil perhitungan suara pilcaleg DPR RI yang sudah ia kumpulkan.

Dari sekitar 437 data C1 dari beberapa daerah di Sultra termasuk Kota Kendari yang dianggap sudah mewakili, menempatkan dirinya sebagai caleg DPR RI dapil Sultra yang teratas perolehan suaranya untuk Partai Golkar.

Hal tersebut diungkap untuk menanggapi quick count atau hitung cepat yang dirilis lembaga survei The Haluoleo Institute (THI), di mana quick count tersebut menempatkan Partai Golkar di posisi kursi ke enam dengan perolehan suara 10,12 persen dari sekitar 1,8 juta jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) di Sultra. Dan Ridwan Bae, sebagai caleg yang memperoleh suara terbanyak yaitu 57,68 persen.

Menurut Rusmin, hanya akan ada sekitar 1,5 juta DPT dari 1,8 juta DPT yang menyalurkan hak suaranya. Sehingga kata Rusmin, ada sekitar 150 ribu (10 persen) orang yang memilih Partai Golkar.

“150 ribu orang yang memilih Partai Golkar pada Pilcaleg kemarin. Menurut data C1 yang sudah kita kumpulkan di beberapa daerah, dari 150 ribu itu kalau kita bagi dengan total TPS (8.157 TPS) yanga ada di Sultra kurang lebih 1 TPS itu 18 suara,” ucap Rusmin, Kamis (15/2/2024).

Lanjut Rusmin, data tersebut terbukti dari C1 yang dimiliki, suara yang diperoleh dan suara Ridwan Bae ‘beda-beda tipis’ atau selisih tipis. Ada kalanya Ridwan unggul, ada kalanya pula Rusmin unggul.

Sehingga, Rusmin sebagai caleg dengan nomor urut 5 ini meragukan bahkan menyebut quick count yang dirilis THI tidak masuk di akal.

“Kami sangat tidak masuk diakal kalau kemudian rilis tadi, pak Ridwan itu perolehan suaranya 57 persen dari 150 ribu, berarti sendiri pak Ridwan sekitar 84 ribu iyakan, sisanya kita bagi berempat (caleg lain) itukan mustahil. Tidak mungkin, dengan data yang kita miliki kami bersaing ketat dengan pak Ridwan, di Konsel saja kami menang. Di Muna saja, dari data yang kita miliki pak Ridwan, 1.008 kami 253 jadi selisih tidak terlalu berbeda, padahal di sana basis pak Ridwan.

Pos Terkait :  Kunjungi Pasar PKL, Aksan Jaya Putra Bakal Perjuangkan Aspirasi Pedagang

“Kemudian di Konut, data yang kita miliki 154, pak Ridwan 60, Konkep pak Ridwan 115 kami 49. Jadi ini persaingan saya pikir sangat ketat,” sambung Rusmin.

Begitu pula daerah lain, meski belum mengantongi data C1, Rusmin mengaku sudah mendapat laporan perolehan suara. Bahkan kata Rusmin, dia menyaksikan sendiri perolehan suara di beberapa TPS, yang ada di wilayah kepulauan.

Untuk itu, Rusmin meminta tidak ada pihak pihak yang membohongi publik dengan survei survei maupun quick count atau hitung cepat yang membalikkan opini publik.

Penulis: Mus

Artikel Terkait

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini

- Advertisement -spot_img

Latest Articles