BAUBAU – Anggota Komisi X DPR RI, Tina Nur Alam berkunjung ke Kota Baubau untuk melanjutkan silaturahmi dan resesnya. Sebelum ke Baubau, Tina Nur Alam telah menyambangi Kabupaten Wakatobi, dan Buton Utara.
Pada reses kali ini, Tina Nur Alam menyambangi tiga kecamatan yang ada di Kota Baubau dan bercengkrama dengan ratusan masyarakat, Jumat (11/8/2023).
Pada kunjungannya itu, istri mantan Gubernur Nur Alam ini masih didampingi dua mantan Pj Bupati, yakni Syarifuddin Safa mantan Pj Bupati Wakatobi dan Nasir Andi Baso mantan Pj Bupati Buton Utara.
Salah satu tokoh masyarakat setempat, Agus Wolosi mengatakan, kunjungan ini merupakan kali pertama anggota DPR-RI datang dan langsung menjumpai masyarakat di tiga kecamatan.
Ia pun bercerita, dampak yang dirasakan langsung dari pembangunan semasa Nur Alam menjadi gubernur adalah infrastruktur jembatan biru yang menghubungkan Pulau Makassar dan Pulau Buton.
“Terima kasih kepada bapak Nur Alam selaku suami dari ibu Tina Nur Alam, yang merupakan mantan Gubernur Sultra dua periode karena ini dan gagasannya sehingga jembatan Pulau Makassar dan Pulau Lawulowu bisa terwujud dan bisa kita rasakan sampai saat ini,” ujarnya.
Tak hanya itu, Agus juga mengatakan peninggalan pembangunan masa suami Tina Nur Alam adalah beberapa jalan provinsi di Kota Baubau yang diaspal dengan mulus.
“Kita doakan apa yang menjadi cita cita beliau Ibu Tina pada 2024 bisa terwujud,” tuturnya.
Sementara itu, Nasir Andi Baso menambahkan, pembangunan jembatan biru di gagas bersamaan dengan jembatan Bahteramas yang kini dikenal dengan jembatan Teluk Kendari.
“Perlu bapak ketahui jembatan Bahteramas itu di bangun oleh APBN berdasarkan gagasan pemerintah daerah,” tambahnya.
Menutup sambutannya, Nasir berharap ke depan jembatan penghubung Pulau Muna dan Pulau Buton dapat terwujud.
“Dibiayai oleh pusat dan ini bisa di wujudkan hanya orang yang berpengalaman,” tutupnya.
Sementara itu, Tina Nur Alam mengatakan jika dirinya terpilih menjadi Gubernur Sultra pada Pilkada serentak 2024, ia berkomitmen merealisasikan jembatan penghubung Pulau Muna dan Pulau Buton.
“Kalau saya diberikan amanah oleh masyarakat 2024 menjadi gubernur insyaAllah jembatan Pulau Buton dan Muna yang sudah menjadi pembahasan di Bappenas kita perjuangkan,” bebernya.
Namun ke depan, dirinya terlebih dahulu maju sebagai calon anggota DPR RI. Terlepas dari itu, ia tetap berkomitmen membangun Sultra lebih sejahtera dan cerdas.
Tak lupa, ia mengajak masyarakat agar menyekolahkan anaknya dan memakai beasiswa aspirasi darinya selama menjabat sebagai anggota DPR RI dapil Sultra.
“Secara pribadi saya bangga karena satu satunya perwakilan perempuan dari 6 orang Anggota DPR RI dapil Sultra, saya ucapkan terima kasih banyak atas doa dan dukungannya terhadap saya selama ini,” kata TNA.
“Namun saya fokus dulu untuk pileg,” pungkasnya.
Laporan: Sulthan