Kendari – Asmawa Tosepu telah memasuki 100 hari kerja sebagai Pj Wali Kota Kendari.
Asmawa dilantik oleh Gubernur Sulawesi Tenggara H. Ali Mazi pada 10 Oktober 2022.
Di 100 hari kerjanya Pj wali kota mulai digoyang. Berhembus isu sekelompok orang akan menggelar demo di kantor Kemendagri perihal kinerja Asmawa sebagai Pj wali kota.
Menanggapi itu, Anggota DPRD Kota Kendari LM Rajab Jinik menilai Asmawa Tosepu telah banyak melakukan perubahan selama menjabat Pj wali kota.
Dengan tagline ‘Kendari Bergerak’ (Bersih, Gesit, Ramah, Asri dan Kondusif) Pj wali kota dengan dibantu jajarannya dari tingkat bawah, bergerak agar semua masyarakat kota mendapatkan kenyamanan dari penataan kota yang lebih bersih dan asri.
Rajab juga mengungkapkan Asmawa Tosepu telah banyak melakukan terobosan baik dari sisi budaya, ekonomi, penataan birokrasi dan kenyamanan dan keamanan masyarakat.
Budaya
Salah satu yang dilakukan Pj wali kota menjadikan gerbang batas Kota Kendari lebih modern dan memuat unsur budaya suku Tolaki.
Atas trobosan yang dilakukan DPRD sangat mendukung dan mengapresiasi Pj Wali Kota Kendari.
Ekonomi
Dalam proses pembahasan anggaran Pj Wali Kota Kendari fokus menata keuangan Kota Kendari yang lebih baik kedepan
Karena Rajab mengakui pada pemerintah sebelumnya Kota Kendari selalu diperhadapkan dengan persoalan hutang.
“Alhamdulillah pak Pj bergerak untuk merubah itu dan kami DPRD sangat mengapresiasi tinggal kita melihat progres kedepannya seperti apa,” ucap Ketua Komisi III DPRD Kota Kendari, Senin (23/1/2023).
Penataan birokrasi
DPRD tengah menunggu janji Pj wali kota untuk menata birokrasi yang lebih baik.
DPRD tidak ingin ada ASN yang terafiliasi dengan sikap-sikap politik.
DPRD sebagai mitra yang selalu bersinergi dengan pemerintah kota juga tak ingin ada ASN yang punya kepentingan politik.
DPRD ingin ASN Pemerintah Kota Kendari tidak mencampuri urusan politik dan fokus berkerja untuk melayani masyarakat.
Kenyamanan dan keamanan
Politisi Golkar ini mengatakan memberikan rasa aman dan nyaman menjadi tugas bersama antara pemerintah kota dan Forkompinda.
Untuk menciptakan situasi aman dan nyaman Pj wali kota bersinergi dengan Forkompinda. Seperti halnya di saat menghadapi natal 2022 dan tahun baru 2023 beberapa waktu lalu.
Karena Pj wali kota bukan lahir dari partai politik melainkan birokrat tulen, DPRD berharap Pj wali kota mampu menata Kota Kendari menjadi semakin lebih baik.
DPRD juga berharap dan meminta kepada Mendagri agar Asmawa Tosepu dipertahankan sebagai Pi Wali Kota hingga 2024
“Karena kita sudah melihat di 100 hari kerjanya ini seperti apa. Yang jelas sudah banyak perubahan yang beliau lakukan di Kota Kendari di dalam hal memenuhi kebutuhan masyarakat yang disesuaikan dengan tugas dan tanggung jawab nya sebagai Pj wali kota.
Terkait isu demonstrasi di Kemendagri, Rajab mengungkapkan hal itu bukan hal yang dilarang namun dalam menilai sesuatu harus objektif
“Karena jujur saja dalam menjalankan pemerintahan tidak ada yang namanya isu-isu politik, tidak ada isu-isu memperjuangkan kepentingan politik. Beliau hanya konsen menata pemerintah di Kota Kendari,” terang Rajab.
Laporan: Mus
