KENDARI – Bakal calon Wali Kota Kendari, Sitya Giona Nur Alam memaparkan program unggulannya jika di Pilkada 2024 dirinya terpilih menjadi wali kota.
Program tersebut kata politisi Partai Nasdem ini terbagi dalam tiga sektor yakni kesejahteraan masyarakat, birokrasi dan pengembangan ekonomi.
“Tapi saya tidak akan paparkan panjang kali lebar kali tinggi di sini, saya cuman akan memberikan sedikit saja,” ucap Giona saat bersilaturahmi dengan ratusan warga Kelurahan Labibia, Kecamatan Mandonga, Kamis (3/8) malam.
Dia menerangkan bahwa untuk sektor kesejahteraan masyarakat di antaranya konsen terhadap pelayanan air bersih.
Putri sulung Nur Alam ini menuturkan, ia telah berkeliling di Kota Kendari dan bertemu langsung dengan masyarakat ditemukan persoalan pelayanan PDAM di Kota Kendari sudah sangat kompleks, mulai dari manajemen hingga sumber utama air baku yang tidak mampu lagi memenuhi kebutuhan air bersih seluruh masyarakat yang tersebar di 11 kecamatan.
Persoalan inilah yang ke depan menjadi tugas pemerintah untuk menuntaskan persoalan pelayanan PDAM yang sudah sangat kompleks.
“Itulah tugas kami sebagai pemerintah nanti bagaimana caranya kita memperbaiki dari manajemennya lalu juga kita memperbaiki pipanya karena saya habis cek pipanya sudah harus pembaharuan. Jadi kita mulai perbaiki hulunya dulu lalu pelan-pelan kita urai masalah hilirnya,” ujarnya.
Selain pelayanan air bersih, Girona berjanji akan memberikan listrik kepada pengguna 450 VA sampai dengan 900 VA.
“Jadi itu akan menjadi program prioritas saya kalau InsyaAllah saya terpilih,” ucapnya.
Kemudian persoalan pendidikan, kesehatan juga tidak akan luput dari perhatiannya.
“Berbicara tentang pendidikan, sarana prasarana sekolah dan juga mutu para pendidik saya akan selalu usahakan, optimalkan agar bagaimana kualitas pendidiknya ini terus menerus terupdate, apalagi di jaman sekarang yang serba cepat dan era digital, karena saya yakin dan percaya adik-adik saya yang sedang tidak bersekolah pantas mendapatkan kualitas pendidikan yang terbaik,” terangnya.
Persoalan kesehatan, lanjut Giona, mulai dari puskesmas tingkat RSUD akan menjadi perhatiannya untuk mengoptimalkan pelayanannya dan membuat fasilitas puskesmas lebih representatif.
Di puskesmas dia akan mengupayakan masing-masing terdapat 1 dokter umum dan dokter gigi.
“Jadi bapak ibu jika ada keluhan sakit ringan tidak perlu ke rumah sakit jadi di puskesmas kelurahan sudah bisa melayani keluhan bapak ibu,” lanjut Giona.
Selanjutnya menekan angka inflasi dan meningkatkan daya beli masyarakat, menaikan honor RT/RW sesuai standar UMR, kemudahan perizinan, perbaikan jalan hingga membuat aplikasi/media sosial sebagai wadah untuk aduan masyarakat online.
“Jadi kami sebagai pemerintah bukan cuman hadir secara fisik di sini tapi juga non fisik. Saya selalu berusaha untuk selalu hadir ditengah-tengah masyarakat.
“Saya merasa saya harus bisa selalu hadir di tengah-tengah masyarakat, karena saya yakin dan percaya pemimpin yang baik adalah pemimpin yang selalu mengutamakan kepentingan atau urusan urusan masyarakat di atas kepentingannya sendiri,” pungkasnya.
Laporan: Sultan